Thursday, April 28, 2011

Fitdila's Crew

Okey, I'm gonna tell you about who we are actually. We come from the class that called FIXGEAR. And, this we are " Fitdila's Crew"....






Let me tell you one by one
Pijar Amani as
Director


menyebut dirinya sebagai sutradara yang kecce


Amanda Putri as
Ass. Sutradara and Creatif Tim
Me as 
Camera person

Nuryasmin Khaerunnisa as
Camera person


 

 Aditya Rifky as
the owner of the house, transportation and actor 



Maskarena Sasyah Putri as
wardrobe - make up and actress


Alif Fanharnita Briliana as
wardrobe - make up and actress
Alif with saihu

Abdul Aziz Fitdila as
main actor




 ups, ada sheila. Sheila di sini juga bantu loh. 
dia bikin main actor kita jadi engga bete selama syuting berlangsung





Aisah Siregar as


Editor and Licensing

Muhammad Alvin as
equipment and bendahara


Muhammad Zaki as
equipment and Editor


Muhammad Saihu as
actor
sori agak out focus

Sunday, April 24, 2011

Fitdila's Masterpiece

Kami dari 
Fitdila's Production
present our video clip
" MASIH ADA "
by Ello




--- COMING SOON ---



Saturday, April 23, 2011

Camera , Rolling , Action !!

The Fitdila's Crew 





L to R alif,yasmin,pijar,aisah,manda,ayu,zaki,alvin,saihu,adit,aziz
and
maskarena
{yang gak sampe selesai karena harus pergi ke medan (eh tapi malah gak jadi pergi)}

Here i go again
I'm back to tell the unforgettable day in my life ( agak lebay..)
before i tell you about the shooting, mending gue kasih tau dari mana sih asal nama Fitdila's ini. sebenernya ini adalah nama dari nama belakang salah satu talent utama the Fitdila's. Abdul Aziz Fitdila. Nah dari sini nama produksi ini berasal. Okay i think it's enough. Next to the point

it's about tuesday and wednesday April 19 - 20 2011 Fidila's Production shooting. Kita syuting untuk pembuatan video clip "Masih Ada" by Ello. Harusnya sih ada kak tio guru sinem yang ngarahin kita, tapi tau tuh kemana orangnya. Biasaaaa "sibuuuuuuk" banyak ngurusin syuting anak kelas lain.

Thuesday, April 9 2011

Well,In the first day, lokasi syutingnya di Rumah Adit di deket 28 sama di Warung Pasta Kemang. Pertama semuanya ngumpul di halte depan 28. tapi biasalah kalo ada yang gak ngaret bukan kita namanyaaa. Kita bakalan syuting di rumah sukarelawan yang rumahnya rela di buat untuk tempat syuting. Dia adalah Aditya Rifki. Rumahnya di Jl. Jati apa gitu gue lupa. deket sman 28 kok. di hari pertama ini scenenya dominan di aziz sebagai main talent Fitdila's Production. dia di sini berperan sebagai seorang yang mau memulai harinya walaupun masih sendiri atau belum punya cewe. tapi dia tetep semangat untuk menjalani hari-harinya yang sepi. maybe i can said he as the lonely boy who want to do his day. Dia harus berperan sok cool atau yaa intinya gitulah.

Di waktu break kita makan bakso malang traktiran mamanya adit 
trus lesehan di garasinya rumah adit.


eeaaaa ini dia abangnyaa 



Setelah itu kita cauu lagi lanjut syutingnya.

Lalu the Fitdila's got the problem. Problemnya yaitu kita bingung mau nentuin cafe yang pas dan gak ribet perizinannya. Setelah dilakukan perundingan "sengit" (apa deh -_-), akhirnya kita bingung mau dimana, (kriiik..) tapi dengan adanya sutrada The Fitdila's yang menyebut diri sendirinya sbg sutradara kece, yaitu Pijar Amani, finally we decide to go to Warung Pasta Kemang or it usual called Warpas. Kalo di sana scenenya Alif Fanharnita Briliana dan dibantu dengan figuran Nur YasminAhmad Zaki sbg orang yang sedang berpacaran. dan

Setelah takenya udah bagus dan cocok semuaaa, The Fitdila's bergegas pulang untuk nyiapin buat besok syuting lagi di Kota Tua.

Wednesday, April 20 2011

Kata sutradara yang kece itu, kita harus udah kumpul di rumah adit jam 6. dan seperti biasa gue ngaret jadi jam 6.30 sehingga gue harus bayar denda 50rb. gila gak tuh pijar! ilang deh duit gue.
The Fitdila's ke Kota Tua naik mobilnya Aziz dan Adit. Gue, aisah, yasmin, dan maskarena naik mobilnya aziz. dan sisanya naik mobil adit.  tapi waktu gue menuju mobilnya aziz, kok gue ngeliat ada seseorang disampingnya aziz dan aziz lagi ngobrol sama tu orang. setelah gue masuk mobilnya, eaaaa ternyaaaata ada sheila. Oke, first I think it's okay kali aja sheila bisa bantu bikin suasana hatinya aziz menjadi ceria lagi kalo misalkan aziz lagi bete kepanasan disana.

okey back to topic aja dah, ckck..

kita tuh telat 3 jam. dan sebelumnya pijar langsung ke kota tua dan dia nunggu selama 3 jam panas-panas. Dan katanya pantatnya panas dan keras gara - gara duduk di batu kelamaan gara-gara nunggu kita-kita dan wajarlah nyampe-nyampe kita langsung di cemberutin ama dia. dia udah masang muka bete. yaudah kita pasrah aja. tinggal nunggu di marahin aja. Well, setelah suasana mencekam itu kita langsung mulai syutingnya. Oya, nyampe-nyampe sang tim kreatif yaitu Amanda Putri langsung nyari tempat yang cocok buat take. Setelah dirasa-rasa dapet tempat yang cocok, kita langsung take di sana. Selain jadi kameramen disini gue juga jadi figuran. Hhuuh, gue harus bersabar dijadikan pasangan duet figuran bersama alvin di dua scene. but it's okay lah. 

Hmm, oya menurut gue scene yang paling asik itu pas aziz lagi shuffle terus dari arah yang berlawanan dateng maskar. terus mereka tabrakan deh. Pokoknya tunggu aja ya video clip kita ini.

let you not bored, i insert these photos
L to R pijar,alif,aisah,ayu
 

Maskar lagi take


Sedikit kegilaan dari anak anak Fitdila's

  


Kira-kira Fitdila's Production selesai syuting jam 2 siang. It felt so glad and happy can finishing this video clip. Walaupun capek tapi pengeeeeeen lagii !! but this is not finished until here. Tim editor belum beraksi loh. Hopefully the results of this editing is also satisfying just like shooting took place. 

experience with fitdila's never forgotten

Thursday, April 21, 2011

trying to do business with Catfish Sangkuriang ( Lele Sangkuriang)

Starting from the land that is not productive and not neglected, my father was thinking how can he make this land could become productive land. So it was decided for the land used to cultivate sangkuriang catfish ( Lele Sangkuriang). Previously this land was already planted with guava plants but want to change into catfish pool.

this is it...






there are also saung

Ups... I almost forgot to tell you guys. where this place is. This is my backyard. Yes behind my house. I know it's a backyard that is not maintained.
  
then this is the picture when the pool was built :


for next post about  " trying to do business with Catfish Sangkuriang ( Lele Sangkuriang) " i will posting next time...

someone on his bike

My heart melt
when he was on his bicycle

only a glimpse when he walked past me
want to see it longer, but fear
(afraid of what?)
frightened eyes would not turn away

I do not expect much
just want to know him more
I was just waiting
waiting for him to know this feeling

(but, how would he know?)
I do not know

but not now
I began to learn not like him
(why?)
because I know
I can only just watched
not to have it

let this feeling go
over time
I'm sure one day
I do not like him anymore

I hope so...

addicted

I began to feel pleasure using a blog. so I have reason linger long in front of the computer in addition to working on tasks or  play the games. but still a lot that needs to be explore again. either in terms of language, creativity to enrich my blog, or have   friends from blog to share with friends.
from 8 pm until 1 am I still wrote in front of the computer try to explore or enrich this blog. it felt like I could devote all who wish to be issued. and certainly could be more to learn how to write and assemble words. hmm, cool hell but so forget the time. forgot all about studying and sleeping. tonight should still plan to want to learn islam religion and math for Thursday. but instead abandoned, haha :D. Well maybe for begining it's okay.
Hmm, what i want to write else yaaa (?) I think it's enough. Anyway, maybe this post not important to read (yeah indeed not important), but i think this post use for full of my first page,hehe..

Thursday, April 14, 2011

Favorite

feel invited to fly  
and how to imaginary world 
I love adam young 
Very inspiring and  
full of imagination

Sunday, April 10, 2011

Kamar Rahasia

 London, 12 April 2003
Pada saat liburan musim panas, Cheryl seorang remaja berusia 16 tahun merencanakan liburan ke rumah kakeknya di Sorbone, Perancis. Cheryl akan pergi bersama sepupunya, Tom yang berusia satu tahun lebih tua darinya. Kakeknya adalah seorang penyuplai wol terbesar di Sorbone karena kakeknya memiliki peternakan domba yang sangat luas. Dia adalah orang yang sangat terpandang. Selain bersama Tom, Cheryl juga akan berlibur bersama adik perempuannya yang berusia 11 tahun. Dia adalah Chloe. Mereka bertiga akan berlibur didampingi oleh seorang teman baik ayahnya bernama Mr.Harry.Dia adalah orang yang sangat berjiwa muda walaupun umurnya sudah tidak dibilang muda lagi. Ya mungkin sekitar umur 36 tahun. Sedangkan orang tua mereka akan berlibur ke Venecia, Italia (khusus perjalanan untuk orang dewasa). Jadi, keselamatan anak-anak menjadi tanggung jawab Mr.Harry selaku pendamping mereka.

London, 16 April 2003
Hari keberangkatan pun tiba. Mereka sangat berantusias untuk menghabiskan liburan di rumah kakek mereka.
Selama perjalanan di dalam pesawat Chloe dan Tom berbincang-bincang. Sedangkan Cheryl sedang mendengarkan lagu electro-pop kesukaannya sambil memejamkan mata. Dan Mr.Harry sedang membaca novelnya yang belum selesai juga dibacanya.
“ Tom, aku tidak sabar bertemu dengan kakek ! “ kata Chloe.
“ Yeah, aku juga. Aku ingin cepat-cepat sampai di sana dan kita juga akan menikmati pemandangan Sorbone yang sangat bersahabat.”

Sorbone, Perancis, 17 April 2003
Akhirnya mereka sampai di bandara Sorbone yang sangat terkenal, Sorbone International Airport. Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan menaiki taksi ke desa St.Paul sekitar 80 km dari bandara. Yeah, memang cukup jauh.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, mereka pun sampai di rumah kakek mereka Mr.Cruise, dan masing-masing dari mereka disambut hangat oleh pelukan hangat Mr.Cruise.
“Bagaimana anak-anak perjalanan kalian?” kata Mr.Cruise
“Wow menyenangkan sekali bisa berlibur di sini Kek dan pastinya bertemu Kakek” kata Chloe.
“Hai Kek, aku sangat rindu denganmu!” kata Cheryl sambil memeluk kakeknya.
Mereka semua pun masuk ke dalam rumah untuk makan siang bersama.
Saat makanan disajikan oleh seorang pelayan perempuan, pelayan tersebut tidak memalingkan sedikit pun pandangannya kepada Cheryl dan bergantian ke Tom dengan kepalanya yang tertunduk. Cheryl dan Tom pun merasa tidak nyaman dan mereka pun secara langsung berpandangan  satu sama lain pertanda ada sesuatu yang janggal dengan wanita pelayan itu. Wanita itu masih muda. Berusia sekitar 28 tahun.
Setelah makan siang selesai, mereka dipersilahkan untuk menuju kamar mereka masing-masing. Semua kamar mereka berada di lantai dua, kecuali Mr.Harry yang berada di lantai satu. Cheryl dan Cloe satu kamar dan kamar Tom berada tepat di sebelah kamar Cheryl dan Cloe. Setelah membersihkan diri mereka dan merapikan pakaian mereka, mereka turun ke taman belakang untuk menemui Mr.Cruise yang sedang minum teh bersama seorang teman. Hanya Mr.Harry yang masih berada di dalam kamarnya. Mungkin ia masih sibuk merapikan barang-barangnya atau sedang tidur siang. Ketika mereka bertiga sudah berada dalam pandangan seorang teman tersebut, tiba-tiba seorang teman tersebut segera meninggalkan kakek dan pergi dengan terburu-buru. Cheryl, Chloe, dan Tom menaruh curiga terhadap teman kakeknya tetapi mereka mengacuhkan kecurigaan mereka tersebut. Mereka pun menghampiri kakek dan kakek mengajak mereka berkeliling kebun di samping rumah mereka sampai matahari tak memunculkan cahaya redup di senjanya.
Karena kelelahan dalam perjalanan dan berkeliling kebun, maka mereka tidur sesampainya di rumah dan masuk ke kamar mereka masing-masing. Tetapi sebelum masuk ke kamar, Cheryl merasa aneh dengan pintu yang berada di ujung lantai dua. Dia teringat dengan perkataan Mr.Cruise di awal bahwa jangan pernah masuk ke kamar tersebut. Ini membuat Cheryl merasa sangat penasaran.
 Ketika di kamar sebelum tidur, Cheryl bertanya pada Chloe yang sudah mulai terpulas dengan tidurnya. “Apa kau tidak merasa aneh Chloe dengan ruangan yang berada di ujung lantai dua ini? Kenapa kakek melarang kita memasuki ruangan tersebut ? Aku rasa ada yang tidak beres sejak awal kita datang ke sini. Bagaimana dengan mu Chloe?” tetapi Chloe tidak menjawab. Ternyata Chloe sudah tertidur pulas. Dan Cheryl pun juga mulai tertidur dengan segala rasa penasaran yang ada dibenaknya.
Teng, teng, teng ! Suara jam dinding yang berada di ruang tengah lantai satu berdentang menandakan malam ini tepat pukul 00.00. Dentangannya terdengar sampai di kamar Tom dan Tom pun terbangun. Ketika ia terjaga, ia mendengar ada suara seperti orang berjalan melewati depan kamarnya menuju ujung ruangan di lantai dua.. Itu berarti orang tersebut menuju ruangan yang dilarang dimasuki oleh Kakek. Lalu suara pintu ruangan tersebut seperti terbuka. Ia ingin mengintip tetapi ia merasa takut. Dan ia pun memakasakan untuk tidur kembali.

Sorbone, Perancis, 18 April 2003
Beberapa hari kemudian ketika sarapan, pelayan wanita itu membawakan makanan dan ketika wanita itu sedang menuangkan susu untuk Cheryl, Cheryl melihat ada luka yang cukup dalam menggores telapak tangan kiri pelayan itu. Ketika pelayan itu sadar lukanya sedang diperhatikan, ia dengan segera menaruh tangan kirinya di sakunya. Tidak tahu kenapa, Cheryl sangat penasaran bagaimana luka tersebut bisa terjadi.
Setelah mereka sarapan, mereka akan pergi ke kota bersama Mr.Harry dan juga seorang supir sebagai pendamping perjalanan mereka. Selama perjalanan Cheryl, Chloe, dan  Tom bercerita tentang semua keanehan yang terjadi dari pertama menginjak rumah kakek mereka. Mr.Harry pun merasakan hal yang serupa juga. Ia merasa ada yang janggal dengan pelayan wanita dan juga satu orang yang dia tidak tahu yang selalu datang menemani kakek minum teh pada sore hari.
 Tiba-tiba supir itu menyambung percakapan mereka.
“Aku kenal dengan orang yang tuan maksud”. Kata supir yang bernama Bonjour Chuk.
Mereka semua pun terkejut dengan pernyataan Bonjour.
“Siapa orang itu??” kata Cheryl yang sangat penasaran.
“Dia adalah kuasa hukum Mr.Cruise. Dia bernama Sammuel ” kata Bonjour.
“Kuasa Hukum? Untuk apa?” cela Mr.Harry
“Jika ditanya untuk apa saya tidak tahu tuan. Maaf saya tidak bisa menjawab” kata bonjour menjelaskan. Tetapi matanya berkata ia tahu apa yang sedang terjadi.
“Ayolah paman kami hanya ingin tahu. Aku tahu paman sedang menyembunyikan sesuatu.” Pinta Tom dengan mendesak. Tetapi Bonjour Chuk diam saja.
“Baiklah. Lalu siapa nama pelayan wanita aneh itu paman?” cela Cheryl.
“Oh, maksud nona, Sue. Iya, dia memang wanita yang sedikit agak aneh. Setiap saya ajak berbicara, dia tidak pernah menjawab. Dia sangat wanita penutup nona. Biarkan saja nona jika dia bersikap aneh dengan nona.” Jelas Bonjour Chuk.
Seharian mereka berada di kota. Dan ketika sampai rumah sudah pukul 9.00 pm. Mereka pun langsung beranjak ke kamar masing-masing untuk tidur.

Sorbone, Perancis, 21 April 2003
Pada jam yang sama, ketika jam mulai berdentang Tom terbangun. Ia pun sengaja terjaga untuk menanti suara kaki orang yang berjalan. Dan saat yang dinanti pun datang juga. Ada seorang yang sedang berjalan. Oh tidak. Bukan seorang tapi dua orang. Tom bisa mendengar suara dua orang yang sedang berjalan. Ketika sudah berlalu dan pintu seperti sudah terbuka. Tom memberanikan diri untuk keluar dari kamarnya. Ia pun mengetuk pintu Cheryl dengan perlahan-lahan. Akhirnya Cheryl terbangun dan membukakannya pintu.
“Ada apa Tom malam-malam begini membangunkanku?” kata Cheryl kesal.
“Aku mendengarnya lagi. Aku mendengar ada orang yang masuk ke ruangan itu.” Kata Tom sambil menunjuk ruangan yang diujung yang pintunya sedikit terbuka.
“Maukah kau menemaniku ke sana?” kata Tom sambil menunjuknya lagi.
“Apa kau gila? Ini sudah tengah malam. Jika terjadi sesuatu dengan kita bagaimana? Maaf Tom aku tidak mau melakukan hal gila ini.” Bantah Cheryl dengan suara yang pelan.
“Ayo lah Cheryl bantu kakek . Jika ada seseorang yang ingin berbuat jahat kepada kakek bagaimana? Kita harus menolong kakek. Mungkin kakek tidak mengetahui kalau ada orang yang akan berbuat jahat kepadanya.” Kata Tom yang berusaha meyakinkan Cheryl. 
“Ehm, baiklah demi kakek.” Akhirnya Cheryl setuju.
Tetapi tiba-tiba Chloe bangun dari tidurnya dan dia ingin ikut dengan mereka.
“Aku ikut Kak. Aku takut ditinggal sendirian.” Pinta Chloe.
“Baiklah. Asalkan kau selalu berada di dekatku oke.” Kata Cheryl.
Cheryl pun mengambil senter yang berada di laci samping mejanya. Begitu juga dengan Tom. Ia sekaligus mengambil tongkat baseball yang berada di samping tempat tidurnya. Dengan langkah yang hati-hati dan juga takut mereka terus melangkah. Sampai akhirnya berada di tepat di depan pintu tersebut.  Mereka pun terus melanjutkan langkah mereka dengan tongkat baseball yang siap siaga berada di tangan Tom. Lalu mereka menemukan suatu tangga kecil ke bawah suatu ruangan yang sangat gelap. Mereka memberanikan diri mereka menuruni tangga.
Ketika mereka menuruni anak tangga yang terakhir, mereka mulai melihat cahaya redup di ujung ruangan. Dan ternyata benar ada dua orang yang memasuki ruangan ini. Dan Tom membiarkan dirinya berada lebih dekat dengan mereka. Tetapi Cheryl dan Chloe tetap berada di tempatnya. Tom mulai melihat jelas wajah orang tersebut. Ternyata benar dugaan mereka selama ini bahwa ada hubungan antara pelayan wanita dengan kuasa hukum kakeknya itu. Yang dilihat Tom adalah mereka sedang mencoba membongkar sebuah lemari dan brankas. Dan mereka membawa tas yang besar. Tom rasa tas itu untuk tempat memasukan semua harta benda kakeknya. Ketika Tom mencoba lebih dekat, ternyata Tom menendang botol. Oh tidak ! Mereka pun tahu kalau ada seseorang di ruangan itu. Tom pun segera lari keluar mengajak Cheryl dan Chloe. Tetapi sayang kerah bajunya bisa ditarik oleh lelaki itu. Dan Tom pun jatuh tersungkur tetapi ia mencoba memukul lelaki itu. Namun gagal. Malah Tom yang dipukul balik olehnya. Tom pun tak sadar untuk sementara waktu. Dan Sue mencoba untuk menangkap Cheryl dan Chloe. Sue pun berhasil menangkap Cheryl dan mengikat tangannya dan juga menyumbat mulutya dengan sapu tangan. Tetapi Chloe berhasil melarikan diri.
Sementara Chloe mencari pertolongan di atas, Lelaki itu yang sebagai kuasa hokum Mr.Cruise bersama dengan Sue melarikan diri dengan membawa semua surat surat dan harta yang bisa dibawa. Mereka berdua keluar lewat pintu rahasia yang berada di bawah meja yang berada di sudut ruangan tersebut.
Chloe pun berteriak sekuat-kuatnya sampai Mr.Harry, Mr.Cruise, dan juga orang lain di dalam rumah terbangun. Dan Mr.Cruise langsung memeluk Chloe dan bertanya dengan panic apa yang sebenarnya terjadi.
“Chloe, apa yang sedang terjadi? Coba jelaskan kepada kakek.” Kakek bertanya
“Hiks,hiks, Cheryl dan juga Tom ada di bawah sana. Dan Tom sedang terluka. Sue dan juga Mr.Sammuel lah pelaku semua ini kek. Cepat tangkap mereka. Mereka sedang kabur bersama semua harta milik kakek.” Panjang lebar Chloe menjelaskan kepada kakek.
Kakek pun mengerahkan semua orang untuk mencari mereka berdua dan menyuruh Bonjour Chuk dan juga Mr.Harry untuk membawa Cheryl dan juga Tom ke atas. Lalu kakek pun memeluk Chloe yang sedang tertekan dan panik.
“Sudahlah sayang. Semua telah berlalu.” Kakek mencoba menenangkannya.
Lalu Mr.Harry menggendong Tom yang sedang tak sadarkan diri. Dan Bonjour Chuk memapah Cheryl yang lemas.

Sorbone, Perancis, 21 April 2003
Ketika keesokan harinya, ketika kakek mengunjungi Tom di tempat tidurnya, Cheryl menanyakan semuanya. Di sana juga ada Chloe dan juga Mr.Harry.
“Kek tolong jelaskan kepada kami yang sebenarnya terjadi!” pinta Cheryl.
“Jadi sebenarnya Sammuel itu adalah orang kepercayaan Kakek untuk mengurus semua kekayaan kakek. Namun kepercayaan kakek ini dikhiyanati olehnya dan juga kekasihnya.
“Jadi maksud kakek Sue itu adalah kekasihnya kuasa hokum kakek?” cela Chloe.
“Iya benar. Kakek juga baru tahu. Sue adalah pelayan baru disini. Ternyata Sue mencoba merayu Sam  dan Sam termakan rayuannya. Akhirnya Sam yang awalnya sangat dapat dipercaya menjadi pengkhianat hanya karena rayuan seorang wanita. Sue mencoba membujuk Sam agar menggunakan segala kesempatan untuk bisa membobol lemari brankas kakek.”
“Lalu kenapa kakek melarang kita memasuki ruangan itu kek?” kata Tom yang penasaran.
“Kakek tidak memperbolehkan kalian memasuki ruangan itu karena memang ruangan itu ruangan pribadi kakek dan juga Sam. Tapi Sam lah yang malah mengkhianati kepercayaan kakek ini”. Jelas Kakek panjang lebar tentang semuanya.
“Sekarang bagaimana dengan Sue dan Sam tuan?” Tanya Mr.Harry penasaran.
“Semalam mereka langsung tertangkap oleh Polisi ketika sedang melarikan diri ke hutan.
“Karena kalian bertiga telah menyelamatkan semuanya dari kejahatan mereka maka kakek wariskan rumah ini untuk kalian bertiga sebagai ucapan terima kasih kakek” kata Kakek.
“Kami tidak membutuhkan rumah ini Kek. Kami hanya ingin kakek selamat dari segala kejahatan mereka” jelas Cheryl.

Dari kejadian ini semua maka kakek baru menyadari bahwa harta bukanlah segalanya. Tetapi, kasih sayanglah yang terpenting dari semuanya.
Akhirnya Mr.Cruise, Mr.Harry, Tom, Cheryl, dan Chloe pergi berlibur menyusul orang tua mereka bertiga ke Venesia, Italia untuk melupakan semua kejadian buruk sebelumnya. Dan pengalaman sebelumnya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Tom, Cheryl, dan juga Chloe.